Akhirnya setelah kurasa cukup licin, kumasukkan kemaluanku ke dalam liangnya secara perlahan. Dia memakai celana jeans pendek yang sudah belel, alias banyak lubangnya. Bokep Arab Rambutnya sepunggung model shaggy dibiarkannya tergerai. Kata si Teteh dia belum berpengalaman, tapi sudah seperti ini aksinya.“A’, ayo buruan masukin, Santi udah ga tahan lagi nih.” katanya memelas.Lalu kucabut penisku dari mulutnya dan perlahan kugesekkan ke permukaan bibirnya yang memang sudah basah dari tadi. Aku sudah tidak sabar untuk merasakan pijitannya, ah pasti nyaman sekali ketika tangan mungil nan halus itu memijit tubuhku.“Kalo gitu aku pilih si Santi, Teh.” jawabku mantab.Si teteh pun segera memberi kode kepada Santi. Tubuhnya menegang dan menggelinjang sekali lagi. Rambut kemaluannya yang baru mulai tumbuh setelah dicukur itu semakin membuat gairahku bergelora.Perlahan kujilati dari luar ke dalam, sambil sesekali memberikan gigitan kecil di luarnya. Aku pun mulai mengurangi kecepatan gerakanku. Tinggal pilih saja sama siapa. Wah, sampai Jakarta




















