Akhirnya Nabila roboh kehabisan tenaga dan jatuh di dalam pelukanku. Bokep Ojol Aqu memberinya isyarat untuk keluar. Suasana masih sepi dan
tak ada yg memperhatikan kita, yg terpenting adalah taplak meja yg panjangnya sampai ke lantai. Entah telah berapa
banyak cairan kenikmatanku mengalir. Tak lama kemudian kita masuk kamar mandi bersama-sama. Tak lama kemudian
terdengar lagi suara dari pelayan wanita yg sama, membawakan pesanan kita. Air
pancuran yg hangat membawa kesegaran yg menenangkan. Nabila mengulum
telinga dan leher bagian kiriku yg sensitif. Kemaluannya yg telah terlalu sensitif langsung meledak lagi. Tak kusangka Nabila masih dapat berbicara menutupi keadaannya yg sedang orgasme. Tubuhnya bergetar
hebat dan otot-otot kemaluannya menjepit erat kejantananku. Aqu berhasil
menahan desahan nikmatku dalam-dalam. Beberapa waktu kemudian,
“Ko Indra.. Leher dan
kuping tak luput dari kuluman kita. Kutarik keluar kemaluanku dan
stocking kondomku benar-benar basah akan cairan cinta Nabila. Setelah hampir satu menit, orgasmenya mulai mereda. Aqu tahu Ko Indra melihat aqu dgn penuh nafsu,
dan entah
