Membuat kontolku mengejan makin keras cepat pada selangkangnya. Bokeb Pagi itu gaun bawahnya berwarna merah tanah dngan belahan samping hampir selutut, kontolku langsung kejang melihat betis putih kemerahan Ana yg tersingkap. Dalam dekapku Ana meronta kuat hingga kusudutkan Ana ke tembok. “Nanti Kita ulangi lagi ya sayang.,”kataku. Pagi itu aku datang pagi ke kantor. Ana berhenti beberapa saat. “Yah, kita kan sama-sama sudah tua apa salahnya kita menikah?,” tanyaku dengan agak marah. Ana tertunduk saat mataku menjilat dadanya yang mengintip saat ia tengah mengancingkan bajunya. Kembali kudorong kontol ke memek gadis berjilbab ini. Aku tersenyum penuh kemenangan. Ana menggeliat. Wanita manis berwajah mirip-mirip ama Titi Kamal ini tengah membetulkan jilbab coklat mudanya.




















