Namun apa yang dimulai ternyata tidak dituntaskan: meski sang dara sudah terlentang pasrah dengan busana terdedah, rambut tergerai, dan bibir terengah menahan gairah, pasangannya malah berdiri. Seluruh tubuhnya berdenyut-denyut. Bokep Mama Dedemit itu berdiri di depannya, mengangkangi tubuhnya. Bayang Ireng berada di depannya dengan satu anggota tubuh mencuat dari selangkangannya masuk ke lubang kemaluannya. Bajingan, awas kamu!” Sekar menerjang, tak tahu Ratri sedang diapakan. Ratri berteriak-teriak keenakan sambil menyebut sesuatu yang terdengar seperti
“ndoro bayang ireng”. Si laki-laki pun mulai menguasai keadaan. Dia kurang betah hidup sebagai putri pembesar yang mesti anggun dan sopan, dan lebih menyukai kehidupan berpetualang. Bagaimana? “Hiyatt!!” “Ugh!” “Ahh!!” “Yiaaaahh!!” Jurus demi jurus, kedua pendekar itu bertarung di pinggir tebing. “Hiaaattt!!” Dari suaranya bisa diduga bahwa dia seorang perempuan. Dua lagi menarik kembennya sampai terbuka lalu melingkari kedua payudaranya. Ratri berteriak-teriak keenakan sambil menyebut sesuatu yang terdengar seperti
“ndoro bayang ireng”. Mereka tampak tak sedikit pun




















