“Ah, bisa aja kamu.”
“Bener lho, biasanya baru dibody aja udah keluar.”
Aku mencegah Yeni yang mulai menaiki tubuhku. Bokep Montok Keputusan yang agak spekulatif sebenarnya. Ehem, aku tak salah pilih. “Yeni mandi dulu ya Mas.”
“Ya, cepet ya.”Keluar dari kamar mandi Yeni berbalut handuk. “Gak ah, takut. Tapi Aku mendapatkan informasi lain. “Buka semua dong,” pintaku. Hanya dia satu-satunya yang pake gaun menutupi dada tapi membuka kedua bahunya. Yeni menuruti komandoku. “Ayo Mas, lihat-lihat ke belakang,” ajaknya lagi ketika Aku masih terpaku. Kudengar ada sedikit nada kecewanya (Tolong Mas Wiro, pilih yang mana nih?)
“Kok gak ada tamu lain, sih?” tanyaku sekedar menetralkan. Ini sih bukan body massage, tepatnya “breast massage”. Ada yang lagi ngobrol, ada yang berdiri di depan cermin mematut dandanannya.




















