Bosen. tetapi segala keraguanku tiba-tiba hilang ketika mbah Narto menjelaskan: “punya ilmu ini bisa buat cari uang, Dar.” Katanya: “apa kamu tahu berapa penghasilan dukun-dukun itu? Bokep Walaah..dia akhirnya ngaku semua apa yang kamu lakukan. Walaah..dia akhirnya ngaku semua apa yang kamu lakukan. Dan sejak itulah pasien datang membanjir padaku. Dengan gontai aku mengikuti Pak polisi itu, keluar rumahku. muncratlah air maniku ke dalam mulutnya. Kamu bersedia ya Nduk?” kurasakan tubuh dalam pelukanku itu bergetar. Setiap hari paling sedikit sepuluh orang antre di rumahku, dari siang sampai malam. Aku jadi kesal: “buka mulutmu Nduk, terima saja. Tubuhnya semakin menggelinjang. saya sudah ndak bisa mikir lagi..”Kulepaskan pelukanku. Dia tidak menjawab, tetapi napasnya semakin menaik: “hegh..eemmh..” erangnya. Kugoyangkan pantatku lagi pelan-pelan, tidak ada respon penolakan darinya. Kogoyangkan lagi semakin kuat, dan tanganku mulai menggerayang memainkan puting susunya. tak jadikan sop!
>