Sekali batang kemaluanku kudorong ke depan, tubuhku sudah menjadi satu dengannya. Bokep Tante Dengan gontai kuiring Irene kembali ke ranjang, sambil kukasih cumbuan-cumbuan kecil sambil kami tiduran. Dia menatapku dengan tatapan yang bercampur antara kemarahan dan kegelian yang ditahan. Soalnya liang kemaluannya sudah semakin berdenyut dan menggigit batang kemaluanku. Sambil memompa liang kemaluannya aku menghisap puting-puting payudaranya yang agak berwarna pink itu. Di depan pintu kamar mandi kusergap dia, kuangkat satu pahanya dan kutusuk sambil berdiri. uh.. Di depan pintu kamar mandi kusergap dia, kuangkat satu pahanya dan kutusuk sambil berdiri. Tampak wajahnya yang merah padam penuh dengan peluh, nafasnya berat terasa menerpa wajahku. Tubuh telanjangnya telah mambiusku. “Mau ngapain kamu?” Irene terkesiap melihat batang kemaluanku yang sudah berdiri tegak. agh uufffssshhh u..
