Ketika kubuka, Adriana dengan tenang masuk ke kamarku. Cinderella berusaha menahan goncangan ke depan dengankedua tangannya, tapi sepertinya dia tidak kuat, berkali-kali aku harus menarik pinggulnya yang semakin terseret maju akibat kocokanku. Bokep Indo Live Lumayan juga, memang tidak terlalu cantik, tapi cukup manis. Kubalikkan tubuh Cinderella yang sudah basah karena keringat, dan kukocok kemaluannya dari depan. Alf yang sedari tadi bercerita langsung berdiri hendak menghampiri mereka, tapi seketika itu juga dilihatnya penjaga sekolah yang memergoki mereka, kontan saja Alf duduk lagi. Kutekan lagi lebih keras, dan terus menerus, tapi tidak juga masuk semuanya. Kugosokkan sebentar kepala kejantananku yang sudah basah oleh liur Cinderella. Aku benar-benar menyesal karena lupa mengunci pintu, tapi penyesalanku berubah menjadi senyum kemenangan ketika Cinderella membuka pakaian tidurnya. Cinderella tahu kalau aku akan menusuk kemaluan Adriana, karena itu dia duduk di belakang Adriana, sepertinya hendak membantu Adriana menahan goncangan-goncangan yang sebentar lagi akan terjadi.




















