Fakrii ibu udah nggak kuaatttttt” lirih Ibu Delia.Pelan pelan ku pegang kontolku, kuarahkan ke memeknya yang sudah basah dan licin dan “bleeesssssssssshh”.“ohhhhh….enaak… Fakri.” teriak Ibu Delia.Kontolku ku diamkan sebentar Ibu Delia sepontan melihat ke wajahku dan langsung ia menunduk lagi kududukkan di atas meja makan dan kuangkat kakinya mulailah aku memompanya.“Oh memeknya ibu sangat enak…”, bisikku.“Fakri kontolmu juga sangat besar rupanya” ,ibu Delia sudah tidak memikirkan lagi norma norma, yang ada hanya lah nafsu birahinya yang harus dituntaskan. Bokep Rusia ujar Ibu Delia dari luar aku sebenarnya sudah mendengar namun rasanya badanku lagi malas bangun karena mungkin aku yang di panggil tidak segera keluar, maka ibu Delia dengan hati-hati membuka pintu rumahku dan masuk pelan-pelan mencari aku, seketika itu juga aku pura pura tutup mataku dia mencari cari aku dan akhirnya dia melihat aku tidur di kamar.“ohh, maaf…” Ujarnya spontan dia kaget karena kebiasaan kalo aku tidur tidak

















