Selama diperjalanan kami semakin mesra dan berkali-kali kudengar lenguh manja Fifi seakan masih menikmati sisa-sisa orgasmenya. Bokep Barat “Alaa De jangan mungkir aku dikasih tahu lho sama Diana, dia menceritakan bagaimana sukanya dia menikmatimu…, Hayooooo masih mungkir ya…”. Aku tidak kuat dan, “Fi aku mau keluar”, lenguhku. Aku hanya diam namun sedikit grogi juga, nampak wajahku panas mendengar penuturan Fifi yang langsung dan tanpa sungkan tersebut. “Masalah apa Fi kamu kok serius banget sih…”, tanyaku lagi. Fifi tersenyum dan dia mengelus dadaku yang masih telanjang. Fifi kembali menggoyang mulutnya untuk penisku tiada henti. Fifi hanya tersenyum dan meraba terus penisku dari luar celana. Fifi kembali menggoyang mulutnya untuk penisku tiada henti. Kusaksikan Fifi masih terpejam kudekatkan ujung penisku sampai akhirnya menyentuh kecil kemaluan Fifi. Gila, Sayang aku tidak berhasil mengatur waktu yang lebih lama lagi untuk tidak mengeluarkan cairanku. Bibirnya menggigit dadaku sementara pantatnya terus mengejang kaku, aku
