Kemudian dengan sekali sentakan kasar, ia menarik lepas tali BH-ku, sehingga tubuh bagian atasku terbuka lebar, siap untuk dijelajahi. Kita kan baru sampai di sini. Bokep Montok Aku pun langsung menelan obat sakit kepala yang diberikannya.“Gimana sekarang rasanya? Ingin rasanya aku langsung mandi. Jangan! Ah, terasa nikmatnya tidur di kasur yang demikian empuknya. Tapi sekonyong-konyong mataku berkunang-kunang. Entah karena apa, hari ini bank tempatku bekerja terkena rush. Segera dibukanya seluruh ikatan di tangan dan kakiku. Ayah tiriku semakin ganas menyodok-nyodokkan kemaluannya ke dalam kewanitaanku. Aku dibilang anak dari keluarga broken home sepertinya tidak bisa, walaupun ayah dan ibuku bercerai saat aku baru saja diterima di perguruan tinggi. Aku sudah tidak ingat lagi apakah Rio dan ayahnya masih mengagahiku atau tidak setelah itu. Aku semakin memberontak sewaktu tangan orang itu mulai mempermainkan bibir kewanitaanku dengan ahlinya. Bahkan ke diskotik pun aku hanya pernah satu kali.
