Irwan menatapku jantungku berdegub kencang, mungkin suara deguban itu bias terdengar oleh nya. Bokep Asia Irwan menatapku jantungku berdegub kencang, mungkin suara deguban itu bias terdengar oleh nya. Irwan tau kalo aku ingin segera dipuaskan, tiba-tiba saja dia menghentikan perbuatannya. Irwan duduk di kursi yang aku duduki tadi, aku hanya berdiri diam di depannya, entah kenapa saat dr. Entah karena lupa atau karena lelah aku tidak mengunci pintu, aku melepaskan sepatu pantovel ku yang sudah membuat kaki ku sangat pegal, aku menyandarkan kepalaku di kursi. Abis kerja?” tanyanya lembut. Dr. Irwan kemudian mulai menggenjotku dari belakang, dan ini membuat ku sungguh melayang, benar-benar dokter yang hebat, pikirku dalam hati, dia terus menggenjotku, gerakannya semakin cepat, aku tahu rupanya dia juga akan klimaks, “mau dikeluarin dimana Mir?” “di dalam aja dok, aku lagi gak masa subur koq, lagian aku juga pingin tau rasanya dimasukkin sperma dokter” ucapku waktu itu,




















